Senin, 17 Juli 2017

Server-Client

Server - Client

Pengertian Server Dan Client

Pengertian client server tentunya tak lepas dari dua kata ini, yaitu kata client dan server. Client adalah sistem atau proses yang melakukan permintaan (request) data ke server. Sedangkan server yaitu sistem atau proses yang menyediakan data yang diminta oleh client tersebut. Jadi bisa disimpulkan bahwa client server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk pada cara menyalurkan aplikasi antara kedua pihak tersebut, yaitu client dan server.
Bisa diartikan juga bahwa client server adalah sebuah pembagian kerja didalam mengakses server sebuah jaringan tertentu antara client dan server. Sebagai bagian dari konteks data, client server mengatur interface yang fungsinya sebagai tempat menjalankan aplikasi basis data.
Client menerima permintaan, lalu pesan diteruskan ke server dan menunggu respon, setelah itu server menerima dan memprosesnya permintaan basis data tersebut hingga kemudian hasilnya diberikan ke client. Dalam proses tersebut tentunya melibatkan banyak hal seperti jaminan integritas, pemeriksaan autorisasi, proses update dan lain sebagainya.
Perbedaan Server Dan Client
1. Berdasarkan Fungsinya
Komputer server memiliki fungsi sebagai pusat dari seluruh jaringan komputer yang ada. Komputer server berperan menyediakan seluruh informasi yang ada sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh data yang terkait dalam sebuah perusahaan atau organisasi disimpan didalam komputer server. Komputer ini juga digunakan sebagai database yang dapat menampung berbagai jenis database managemet system atau DBMS. Selain itu, komputer server juga memiliki peran untuk melakukan troubleshooting dari kerusakan jaringan komputer.
Sedangkan untuk komputer client sendiri hanya berperan untuk mengakses informasi atau data yang diberikan oleh komputer server. Komputer client digunakan secara pribadi atau keperluan individu. Semua koneksi jaringan komputer client berujung pada komputer server. Sehingga bila komputer server sendiri bermasalah maka komputer client juga dapat mengalami masalah pula. Kerusakan pada komputer server akan mengganggu sistem yang bekerja pada jaringan komputer.


Setting Server dan Client

Setelah komputer-komputer terhubung dalam satu bentuk topologi ( mis; Star ) maka kita siap melakukan pengaturan-pengaturan. Nyalakan PC Server (pastikan bahwa PC server telah terkoneksi ke Speedy Broadband). Koneksi Speedy ke server dilakukan oleh pegawai PT. Telkom atau bila kita ingin melakukannya sendiri, kita tinggal meminta nomor speedy+password, IP dan DNS dari Telkom setelah aplikasi permohonan berlangganan kita di terima (cari yang aman saja lah hehehe…) buka command prompt dari start menu – programs – accessories – command prompt. Ketik “ping www.google.com” tanpa tanda petik ya... 


Apabila PC server kita telah terkoneksi dengan internet melalui speedy maka kita akan dapatkan “Reply from 72.14.203.174:..." artinya bahwa koneksi berhasil diterima.

Nah, sekarang kita akan menseting jaringan yang baru kita kerjakan tadi…..

Buka command prompt dan ketik “ipconfig /all” tekan ENTER (tanpa tanda petik). Di sini akan terlihat IP Address, DNS server, dan Default Gateway (NIC 1 milik speedy dan NIC 2 masih kosong). Catatlah pada selembar daun lontar eh kertas maksudnya :) nomor-nomor tersebut. IP Address yang digunakan biasanya berada di kelas C. 

Misalnya NIC 1 terisi : 
IP address : 192.168.1.2
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1 (IP Address di ADSL modem)
DNS server : 202.134.0.15 (DNS dari ISP / Speedy)
Alternative DNS : 202.134.0.10

Buka Control Panel – Network connectin. Klik ganda pada Local Area Connectin 2 (NIC2)

Cari pilihan Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties. Klik pada bagian Use the following IP address kemudian isikan seperti berikut :
IP address : 192.168.0.1
Setelah diisi, klik OK kemudian closse
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.2 (IP Address di NIC 1)
DNS server : 202.134.0.15
Alternative DNS : 202.134.0.10
Nyalakan komputer klien semua. Agar lebih mudah, lakukan penyetingan mulai dari komputer klien nomor 1.
Buka Control Panel – Network connectin. Klik ganda pada Local Area Connectin
Cari pilihan Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties. Klik pada bagian Use the following IP address kemudian isikan seperti berikut :
IP address : 192.168.0.2 (IP Address client 1)
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.0.1 (IP Address di NIC 2 server)
DNS server : 202.134.0.15


Pada posting terdahulu bahwa NIC 1 terhubung ke ADSL modem dan NIC 2 terhubung ke switch. NIC 2 inilah yang akan kita share ke komputer client.

Sebelum melakukan sinkronisasi antara PC server dan PC client terlebih dulu kita mengisi IP address di semua komputer client. Carane …. :


Untuk client 2 dan seterusnya, ikuti langkah nomor 2 di atas. Anda tinggal mengganti IP address ke 3,4,5 ….. dst.



Macam-macam Sistem Operasi Pada Server :
1.Microsoft Windows
Microsoft Windows Merupakan Jenis Sistem Operasi Yang Ada Selain Novell Dengan Kelebihannya Mudah Digunakan Dan Kompatibel Dengan Semua Jenis Komputer Yang Ada.Versi Dari Sistem Operasi Server Microsoft Windows AdalahWindows NT,Windows 2000 Server Dan Windows Server 2003

2.Novell NetWare
Novell merupakan perusahaan yang berkembang dan mengembangkan sistem operasi(OS) Novell NetWare.
Salah Satu Sistem Operasi Yang Dimiliki Novell NetWare Adalah NetWare 6.5Yang Merupakan Versi Dari Novell NetWare Yang Dapat Mengintegerasi Aplikasi Yang Ada Dengan Kernel Linux dan SuSE

3.Macintosh 
Macintosh Adalah Sistem Operasi Yang Digunakan Pada Produk Apple.Macintosh Memiliki Kestabilan Yang Tinggi Dibandingkan Dengan Sistem Operasi Lainnya.Versi Sistem Operasi Server Macintosh Adalah Mac OS X Server Versi Phanter

4.GNU Linux
GNU Linux Merupakan Sistem Operasi turunan dari sistem operasi UNIX.Linux Merupakan Hasil Karya Linus Torvalds dan Merupakan Sistem Operasi Bersifat Open Source (Gratis) Yang Digunakan Untuk Server Serta Memiliki Tingkat Keamanan Yang Tinggi.Salah Satu Sistem Operasi Server Dari Linux AdalahLinux Redhat.

0 komentar:

Posting Komentar