This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 27 Juli 2017

Ruang Lingkup Perkembangan Produk Kreatif



Ruang Lingkup Pengembangan Produk Kreatif

PENGEMBANGAN PRODUK Pengertian dan klasifikasi produk baru Definisi sederhana untuk produk baru adalah suatu produk yang sebelumnya belum pernah dipasarkan atau dibuat oleh suatu perusahaan, akan tetapi definisiini dapat dipecah jika produk tersebut berganti kemasan (bentuk dan ukuran) atau jika produk tersebut memasuki pasar yang baru

Bidang-bidang yang termasuk dalam ruang lingkup ekonomi kreatif di Indonesia adalah sebagai berikut:

1.)Periklanan (Advertising) :
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa periklanan, yakni komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu. Meliputi proses kreasi, operasi, dan distribusi dari periklanan yang dihasilkan, misalnya riset pasar, perencanaan komunikasi periklanan, media periklanan luar ruang, produksi material periklanan, promosi dan kampanye relasi publik. Selain itu, tampilan periklanan di media cetak (surat kabar dan majalah) dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan media reklame sejenis lainnya, distribusi dan delivery advertising materials or samples, serta penyewaan kolom untuk iklan;


2.)Arsitektur :
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan desain bangunan secara menyeluruh, baik dari level makro (town planning, urban design, landscape architecture) sampai level mikro (detail konstruksi). Misalnya arsitektur taman, perencanaan kota, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan sejarah, pengawasan konstruksi, perencanaan kota, konsultasi kegiatan teknik dan rekayasa seperti bangunan sipil dan rekayasa mekanika dan elektrikal;

3.)Pasar Barang Seni :
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni dan sejarah yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan dan internet, meliputi barang-barang musik, percetakan, kerajinan, automobile, dan film;

4.)Kerajinan (craft) :
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat atau dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai proses penyelesaian produknya. Antara lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari batu berharga, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu, dan besi), kaca, porselen, kain, marmer, tanah liat, dan kapur. Produk kerajinan pada umumnya hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil (bukan produksi massal);




5.)Desain :

kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan;


6.) Fesyen (fashion)
 kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultasi lini produk berikut distribusi produk fesyen;

7.)Video, Film dan Fotografi :

 kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi atau festival film;

8.)Permainan Interaktif (game) :
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan semata-mata tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi;


9)Seni Pertunjukkan (showbiz) :

kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten, produksi pertunjukkan. Misalnya, pertunjukkan wayang, balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk musik etnik, desain dan pembuatan busana pertunjukkan, tata panggung, dan tata pencahayaan;




10.)Layanan Komputer dan Piranti Lunak (software) :
 kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi, termasuk layanan jasa komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal termasuk perawatannya;sangat berpeluang besar dimana indonesia yang masih jarang .

11.Televisi&Radio(broadcasting)

kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show,infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar) siaran radio dan televisi;




12.)Riset dan Pengembangan (R&D) :
kegiatan kreatif terkait dengan usaha inovatif yangmenawarkan penemuan ilmu dan teknologi, serta mengambil manfaat terapan dari ilmudan teknologi tersebut guna perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhikebutuhan pasar.Termasukyangberkaitandengan humaniora, seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni serta jasa konsultansi bisnis dan manajemen.(Lihat, Prof.Dr. Faisal Afiff, Se.Spec.Lic, Pilar-Pilar Ekonomi Kreatif , 2011


Sumber:fhasugian.blogspot.co.id









Selasa, 25 Juli 2017

CARA MENGHITUNG NETWORK ID (NID), BROADCAST ID (BID) DAN RANGE

CARA MENGHITUNG NETWORK ID (NID), BROADCAST ID (BID) DAN RANGE
1. Network ID (NID) dapat dicari dengan melakukan operasi AND antara IP address dan subnet masknya yang sama sama sudah diubah kebilangan biner.2. Broadcast ID (BID) dapat dicari dengan merubah semua bit host pada NID dengan angka biner 1 (di OR-kan).3. Range IP dapat dicari dengan IPNID+1 hingga IPBID-1

Contoh :

1. IP : 150.150.18.15

                     #NID

·        IP Address : 150.150.14.15
·        Netmask : 255.255.0.0
·        IP Address ubah ke biner : 10010110.10010110.00001110.00001111
·        Netmask ubah ke biner : 11111111.11111111.00000000.00000000
·        Di AND-kan : 10010110.10010110.00000000.00000000
·        Lalu, ubah ke desimal : 150.150.0.0 (NID)

#BID

·        IP Address : 150.150.14.15
·        Netmask : 255.255.0.0
·        IP Address ubah ke biner : 10010110.10010110.00001110.00001111
·        Netmask ubah ke biner : 11111111.11111111.00000000.00000000
·        Reverse netmask biner : 00000000.00000000.11111111.11111111
·        Di OR-kan IP Address biner dan Reverse netmask biner :  10010110. 10010110.11111111.11111111
·        Lalu, ubah ke desimal : 150.150.255.255 (BID)

#Range

·        IPNID + 1 = 150.150.0.0 + 1 = 150.150.0.1
·        IPBID – 1 = 150.150.255.255 – 1 = 150.150.255.254
·        Jadi, Rangenya adalah 150.150.0.1 – 150.150.255.254


2. Jika menghitung NID, BID, dan Range dengan IP yang menggunakan CIDR. CIDR adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. Contoh IP : 150.150.14.15/27.

                    #NID

·        IP Address : 150.150.14.15/27
·        Netmask : 255.255.255.224 (Karena /27 netmasknya adalah           255.255.255.224)
·        IP Address ubah ke biner : 10010110.10010110.00001110.00001111
·        Netmask ubah ke biner : 11111111.11111111.11111111.11100000
·        Di AND-kan : 10010110.10010110.00001110.00000000
·        Ubah ke desimal : 150.150.14.0/27 (NID)

#BID

·        IP Address : 150.150.14.15/27
·        Netmask : 255.255.255.224
·        IP Address ubah ke biner : 10010110.10010110.00001110.00001111
·        Netmask ubah ke biner : 11111111.11111111.11111111.11100000
·        Reverse netmask biner : 00000000.00000000.00000000.00011111
·        Di OR IP Address biner dan Reverse netmask biner :10010110.10010110.00001110.00011111
·        Ubah ke desimal : 150.150.14.31 (BID)

#Range

·        IPNID + 1 = 150.150.14.0 + 1 = 150.150.14.1
·        IPBID – 1 = 150.150.14.31 – 1 = 150.150.14.30
·        Jadi, Rangenya adalah 150.150.14.1 – 150.150.14.30

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat :v...

sumber by : http://nesharisanti13.blogspot.co.id/2016/09/cara-menghitung-network-id-nid.html

Konversi Ip Address ke Biner

Konversi Ip Address ( Decimal ) ke Biner

Start..!
IP Address (Internet Protocol Adderss) adalah sebuah alamat yang diberikan kepada suatu komputer yang terhubung ke dalam suatu jaringan komputer. Fungsi IP Address adalah sebagai alat identifikasi host atau antar muka pada jaringan dan sebagai alamat lokal jaringan.
Format IP Address, pengalamatan IP Address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Pengalamatan IP Address, IP Address dibagi menjadi 5 kelas, A-E , namun hanya kelas A, B, dan C saja yang dipakai untuk keperluan umum. Sedangkan, D dan E digunakan untuk keperluan khusus (multicast dan riset). Pada kelas A-C, IP dibagi menjadi 2 bagian, Network bit dan Host bit
Network bit berperan sebagai pembeda atau pengidentifikasi area netowk dan host bit sebagai pengidentifikasi sebuah host.
Cara menghitung IP Address desimal ke Biner
Biasanya cara menghitug IP Address adalah dengan cara membagi 2 pada bilangan samapi sisa 1 atau 0. Tetapi sekarang saya akan memberikan tips cara cepat untuk menghitung IP Address.
– pertama kali 2 bilangan dari 1, karena 1 oktert terdiri dari 8 bit bilangan biner jadi kita kalikan bilangan tersebut sampai delapan kali.
– 2×1=2, 2×2=4, 4×2=8, 8×2=16, 16×2=32, 32×2=64, 64×2=128 (kita ambil hasil kali dari bilangan tersebut 1,2,4,8,16,32,64,128 = 8 bit). kemudian buat seperti gambar di bawah. mulai dari 128.
– jika semua nilai tersebut ditambahkan maka hasilnya adalah 255.
– contoh 1 menghitung nilai 192 ke binery :
192 : kita mulai dari 128, lihat gambar diatas, > kita mulai hitung dari kiri, angka 192 melebihi dari 128 maka kita tandai dengan angka 1.
hasilnya seperti itu, dan 128 berarti bernilai 1, kemudian di jumlahkan dengan bilangan di sebelahnya 64. 128+64= 192. jika hasilnya sudah sesuai dengan angka yang dicari maka angka 32,16,8,4,2,1 menjadi 0.
jadi binery dari 192 = 11000000
– contoh 2 menghitung nilai 168 ke binery, caranya sama seperti diatas.
nilai 168 lebih besar dari  128, jadi 128 bernilai 1,
kemudian 64, 128+64=192, karena 192 melebihi dari 168 maka 64 bernilai 0,
selanjutnya 32. 128+32=160, 160 bernilai tidak lebih besar dari 168, berarti 32 bernilai 1,
selanjutnya 16, 160+16=176. 176 lebih besar dari 168, berarti 16 bernilai 0.
selanjutnya 8. 160+8=168. 168 sudah sesuai dengan angka yang kita cari jadi 8 bernilai 1dan sisanya 4,2,1 bernilai 0.
jadi hasilnya. 168 = 10101000
Contoh menghitung IP Address 150.150.14.15
binerynya :
150 = 10010110
150 = 10010110
14 = 00001110
15 = 00001111
jadi binery dari 150.150.18.15 = 10010110.10010110.00001110.00001111